Kembali ke Jaman Barok di Catania, Sicily, Italy

p1000099

Reruntuhan Roman Amphitheatre di dekat Piazza Stesicoro

Salah satu kota dengan segudang tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi adalah Kota Catania di Pulau Sisilia. Di tempat ini saya menemukan berbagai bangunan bergaya barok yang tetap abadi sampai hari ini.

Saya berkunjung ke Kota Catania pada tahun 2010 bersama dengan Kapal Pesiar Nieuw Amsterdam. Kota Catania termasuk kota besar dan tersibuk di Pulau Sisilia sekaligus menjadi tempat wisata yang terkenal di Pulau Sisilia.

Kota Catania  merupakan ibu kota metropolitan di Pulau Sisilia. Kota ini termasuk  salah satu dari sepuluh kota terbesar di Itali dan merupakan kota di Itali yang terletak di pesisir sebelah Timur Sisilia menghadap laut Ionian.

Kota ini sangat kaya budaya dan sejarah dengan berbagai museum, tempat makan, taman dan teater bertebaran di kota. Pusat Kota Catania sangat tertata rapi dengan berbagai bangunan klasik serta reruntuhan peninggalan kerajaan Romawi. Tidak heran kota ini menjadi salah satu tempat wisata yang sangat dikenal di Pulau Sisilia

p1000097

Cathedral Piazza Duomo

Ketika saya menyusuri sudut-sudut dan gang-gang kecil di pusat kota, terasa sekali bagaimana kesibukan serta ramainya toko-toko dan cafe-cafe yang bertaburan di daerah ini. Jantung kota Catania adalah Piazza Duomo. Di alun-alun ini saya melihat berbagai bangunan klasik jaman Baroque dan Fontana Dell’Elefante yang menjadi pusat di tengah alun-alun.

Di tempat ini salah satu bangunan bersejarah sekaligus tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah Cathedral Piazza Duomo. Katedral ini merupakan gereja pusat di Catania dan didedikasikan untuk santa pelindung Kota Catania, Sant’Agata. Perancang bangunan Baroque ini adalah Giovanni Battista Vaccarini.

Giovanni Battista Vaccarini juga merancang bangunan Badia di Sant’Agata, tidak jauh dari Cathedral Piazza Duomo dan menjadi karya agung arsitektur Baroque Catanian yang dibangun pada tahun 1735-1767.

Di katedral ini juga merupakan rumah peristirahatan dari Vincenzo Salvatore Carmelo Francesco Bellini. Vincenzo Bellini adalah seorang komponis opera Italia yang dikenal dengan garis melodi panjang yang mengalir. Ia dijuluki The Swan of Catania.

p1020085

Tidak jauh dari Piazza Duomo, saya berjalan menyusuri Via Etnea. Via Etnea merupakan jalan utama yang menghubungkan bagian-bagian penting di Kota Catania dan merupakan jalan yang ramai dan kerap macet.

Di jalan utama ini juga saya menemukan berbagai tempat belanja atau cafe-cafe yang cukup mahal dan berkelas. Tidak heran jika memang kota ini dikenal dengan makanan jalanannya yang bertebar luas di sudut-sudut kota.

Pertengahan Via Etnea, saya menemukan tempat yang cukup ramai disebut sebagai Piazza Stesicoro, di sini saya menemukan salah satu reruntuhan Roman amphitheatre yang dibangun pada abad ke-2 Masehi.

Di sini juga bisa ditemukan Patung Vincenzo Bellini yang terletak di tengah alun-alun. Tidak jauh dari reruntuhan saya bisa melihat bangunan klasik Sant’Agata alla Fornace.

p1020076

Catania adalah tempat wisata sekaligus kota modern yang tetap mempertahankan kesan klasik lewat bangunan bersejarah yang tetap dirawat. Dalam perjalanan mengelilingi kota ini, saya juga ditemani oleh dua teman saya bernama Lina dari Lampung dan Adek dari Bali.

Satu kali saya pernah bersepeda bersama Lina sampai agak jauh ke pinggiran kota. Saya melihat bagaimana penduduk kota hidup, nikmatnya menghirup aroma kopi atau sekedar mencicip es krim Gelato yang rasanya tidak bisa dilupakan sampai saat ini.

Di kota ini juga punya berbagai sejarah yang panjang. Pada abad ke-14 atau Jaman Renaissance, Catania merupakan pusat budaya, seni dan politik yang sangat penting.

Jika udara cerah, kita bisa melihat dikejauhan menjulang Gunung Etna yang sangat terkenal itu. Kota ini jelas sangat terkait erat dengan aktivitas Gunung Etna. Sejak pertama kali ditemukan, kota beberapa kali mengalami berbagai bencana alam dari aktivitas gunung api sampai dengan gempa bumi yang meruntuhkan Kota Catania.

Menurut informasi tour guide ketika saya berkesempatan untuk mengelilingi kota, apa yang saya lihat saat ini adalah pembangunan yang terjadi pada abad ke-18 setelah kota ini benar-benar runtuh saat gempa bumi besar tahun 1693.

p1020102

Kehidupan di pusat kota begitu glamour akan tetapi hal ini berbeda ketika saya menyusuri keluar pusat kota. Meski dihiasi banyak bangunan klasik tetapi kesan glamour di pusat kota tidak terlalu nampak.

Akan tetapi di pinggiran kota inilah saya bisa menemukan kekhasan dari kehidupan penduduk Kota Catania. Saya tidak takut menyusuri jalan-jalan dan gang-gang kecil atau keluar masuk pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.

Ada banyak bangunan-bangunan bersejarah di sini seperti Castello Ursino dan Roman Theatre, atau Via Cruciferi yang dihiasi oleh Baroque palazzi dan gereja-gereja.

Jadi inilah perjalanan singkat mengelilingi Kota Catania dan beberapa kali berkunjung ke kota ini, saya selalu menemukan hal baru untuk tetap dikenang dan dibagikan.

p1020089

Sepasang muda-mudi yang menikmati kemesraan di Fontana Dell’Elefante

 

Salam, Jelajah Dunia

2 comments

  1. […] sebagai sebagai kota terkecil di dunia dengan luas 44 hektar dan berada di tengah-tengah negara Itali. Akan tetapi Kota Vatican juga mempunyai berbagai tempat wisata yang menjadi tujuan favorit para […]

    Like

  2. […] Sophia dalam dunia arsitektur merupakan bangunan yang sangat terkenal. Haiga Sophia sendiri terkenal akan kubah besarnya dan […]

    Like

Leave a comment